Salaamatul insaan fii hifdzil lisaan, manusia yang selamat (aman, sehat, bahagia, sejahtera, sukses) adalah yang pandai menjaga lisannya, menjaga ujarannya! Sebuah pepatah Arab menyatakan: " Salamatul insan fi hifzhil lisan " (Keselamatan manusia itu sangat tergantung pada pemeliharaan lisan). Diriwayatkan oleh Abu Daud dan At-Turmudzi, Nabi SAW pernah duduk bersama 'Aisyah RA. Tiba-tiba Sofiah Binti Huyai, istri beliau, datang menemui keduanya. Salamatul insan fi hifdzil lisan, selamatnya manusia tergantung bagaimana ia mampu menjaga lisannya. Allah SWT menyeru kepada kita untuk selalu berkata benar, niscaya Allah akan memperbagus amalan kita, mengampuni dosa kita dan menunjukkan kepada kita kemenangan yang besar: Pada kesempatan kali ini saya akan menjelaskan isi kandungan dari mahfudot: ‫ان‬ َ ِّ‫ظ ال ِل‬ َِ ‫س‬ َِ ‫ي ِ ِح ْف‬ َ ‫ان ف‬ َ ‫اإل ْن‬ َِ ‫س‬ ِ َ‫سالَ َمة‬ َ "Salamatul Insaani Fii Hifdzil Lisaani" Artinya: Keselamatan seseorang itu terletak pada menjaga lisannya Khutbah Jumat: Menjaga Lisan. Artikel ini membahas tentang nilai dan dampak dari lisan, salah satu nikmat Allah yang harus dijaga dengan baik. Penulis mengajak pembaca untuk menghindari perkataan yang sia-sia, dusta, fitnah, ghibah, dan namimah, serta memberikan tips-tips praktis untuk menjaga lisan di era digital. c865vo.

salamatul insan fi hifdzil lisan arab